Selasa, 18 Agustus 2015

22 Formula Cerita di dalam PIXAR

Indonesia merupakan negara yang besar kaya akan budaya dan kesenian nya, dari sabang sampai marauke kita tidak tertinggal dari negara-negara maju lainnya. Namun penulis menyadari bahwa kita amat jauh tertinggal banyak dengan negara lain dalam hal animasi. Melalui artikel ini penulis mau mengajak kita bersama-sama belajar dengan studio 3D animasi pixar dalam mengembangkan ide cerita mereka, dengan harapan film animasi Indonesia dapat bersaing secara Internasional.

Berikut ini ada 22 formula yang dikemuka-kan oleh Emma Coats, yang merupakan orang dibalik cerita dari setiap film animasi Pixar. 


                  







1. Permulaan pembuatan cerita karakter harus berdasarkan kekaguman kita terhadap tekadnya dalam berusaha mencapai keberhasilan nya. 
---------------------------------------------------












2. Dalam menulis sebuah cerita kita harus meletakkan pikiran kita terhadap apa yang paling menarik bagi penonton, bukan kepada selera kita pribadi. Melalui pembelajaran ini kita akan mendalami setiap karakteristik dari penonton sehingga cerita yang nanti diutarakan dapat menyentuh hati.
-----------------------------------------------------------




3. Mencoba menulis ulang dengan beberapa tema sampai kita menemukan cerita yang sesuai sampai akhirnya.
-------------------------------------------------------



4. Pernyataan waktu dan tempat seperti pada suatu hari, disana ada, setiap hari, suatu hari, karena itu, karena itu sampai dengan selesai.
-----------------------------------


















5. Menyederhanakan, fokus , menggabungkan karakter. 
contoh karakter H-O-P
Membuat jalan yang memutar dari setiap karakter kadang membuat kita merasa kehilangan arah, namun itu akan membuat kita lebih bebas dalam berkreasi dari setiap tokohnya. 
------------------------------------------------------------






6. Apa yang baik didalam karakter yang dibuat dan zona nyaman nya seperti apa. kemudian dari hal itu kita letakkan mereka kedalam titik kebalikannya, untuk menantang mereka dan bagaimana mereka menyelesaikannya. 
---------------------------------



7. Dimulai dari akhir cerita terlebih dahulu dari memikirkan bagian tengah cerita, karena endinglah yang paling sulit. Setelah itu barulah mulai menyusun cerita kedepan. 
-------------------------------------------------------



8. Selesaikan cerita sebaik mungkin, walau itu tidak sempurna  ada waktunya untuk melepaskan dan lakukan lagi di lain kesempatan. 
---------------------------------














 9. Ketika kita tidak ada ide, buat lah daftar terhadap apa yang akan dilakukan berikutnya secara detail. karena akan banyak materi yang bisa membuat kita terlepas dengan cara demikian. 
---------------------------------------------------










 10. Pisahkan bagian cerita yang anda sukai , apa yang mereka sukai adalah bagian dari anda ; anda harus mengakui itu sebelum anda menggunakannya.
-------------------------------------------------------














11. Letakkan di dalam kertas, agar kita dapat memperbaikinya, namun jika tetap didalam kepala idea yang sempurna pun tidak dapat dibagi kepada siapapun.
----------------------------------------------------











12. Perhitungkan urutan ide yang keluar dari pikiran mulai dari yang pertama dan seterusnya keluar sampai mengesankan diri sendiri.
------------------------------------------------- 

















13.Berikan pendapat yang hidup dari setiap karakter. Kepasifan dan kelunakan mungkin tampak menyenangkan bagi kamu sebagai penulis, tetapi itu merupakan racun bagi penonton. 
------------------------------------------------------------









14. Kenapa harus menceritakan cerita anda? apa yang menjadi keyakinan membakar didalam anda untuk menyediakan makanan itu keluar? itu semua berasal dari hati.
---------------------------------------

















15. Jika anda adalah karakter yang anda buat, tempatkan diri anda dalam posisinya, apa yang anda rasakan? jujurlah maka akan menjadi jaminan akan hasil yang luar biasa.
--------------------------------------------------------------









16. apa yang menjadi taruhannya ? yang memberikan kita suatu alasan terhadap awal mula untuk karakter. akan apa yang terjadi jika mereka tidak berhasil? Berikan sejumlah besar perlawanan / pertentangan. 
------------------------------------------------














17. Tidak ada pekerjaan yang sia-sia. Jika itu tidak ide yang dikemukakan tidak bekerja, lepaskan dan lalu lanjutkan itu mungkin akan berguna nanti. 
-----------------------------------










18. Anda harus mengenal diri anda : yaitu perbedaan diantara anda melakukan yang terbaik dan memiliki banyak keinginan. Bercerita adalah menguji, bukan mencari-cari kesalahan.
---------------------------------------------------------------------------


19. Secara kebetulan membawa karakter kedalam kesulitan adalah hal luar biasa; namun jika membuat kebetulan itu membawa mereka keluar dari masalah itu adalah kecurangan. 
-----------------------------------------------------------------------------------




20. Latihan mengambil beberapa bagian didalam film yang tidak anda sukai, dan mengaturnya kepada apa yang seperti anda sukai? 
-----------------------------------------------------------------



21. Anda harus mengidentifikasi dengan situasi/karakter, menulis tidak bisa hanya meletakkan apa yang keren. Melainkan apa yang membuat anda , lakukan seperti itu? 
---------------------------------------------------------------------------------



22. Apa esensi utama (Main idea) dari cerita anda? kemukakan itu secara sederhana ? Jika sudah mengetahuinya anda dapat membangun cerita anda dari sana. 
------------------------------------------------------------------------------




Kamis, 13 Agustus 2015

PIXAR 3D Animasi Proses



Dalam proses pembuatan film animasi memiliki proses yang panjang dan rumit didalamnya, pixar adalah salah satu pemula dari perkembangan dan kemajuan film animasi 3 dimensi di seluruh dunia. Dalam proses pembuatan film animasi pixar umumnya memerlukan waktu pengerjaan selama empat sampai lima tahun pengerjaan. Dimana didalam proses nya terdiri dari perancangan setiap bagian untuk filmnya, perencanaan, pengembangan dan bahkan pengulangan dalam ide ceritanya. Keunikan dari Pixar sendiri memiliki titik sentral inti didalam setiap filmnya adalah pada cerita. Semua yang mereka lakukan tidak terlepas dari pekerjaan tim secara bersama-sama.
Berikut kita akan proses pembuatan film Pixar dalam setiap detailnya dengan cara yang sederhana :


  Story Idea (Ide cerita)
Didalam proses ini setiap tim pixar didalam team mengutarakan ide cerita dan membangun nya bersama sama. Tahapan ini merupakan hal yang tersulit untuk memikirkan bagaimana penonton dapat menerima ide itu dan memikirkannya menjadi suatu kemungkinannya didalamnya.

          Text Treatment (perbaikan dengan tulisan)
Perbaikan dokumen dilakukan dengan merangkum gagasan utama cerita. Kadang, perbaikan  dokumen ini  dikembangkan dengan tujuan untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara ide-ide  yang  solid dan membuka kemungkinan yang ada , Khususnya untuk penggambaran panel yang dapat dilakukan oleh storyboard artist. Lalu Setiap 


Script (Naskah)
Naskah ditulis setelah Idea cerita dan pengembangan cerita selesai.

 Story Board (Papan Penceritaan)
Storyboard adalah  tampilan film sesungguhnya dengan menggunakan gambaran tangan dan menyajikan blueprint/ rancangan awal dari aksi dan dialog. Setiap seniman storyboard menerima naskah dari cerita dan atau sebuah garis dari penceritaan, gambaran dari kondisi karakter emosi dan tindakannya. Yang kelak digunakan sebagai petunjuk setiap seniman dalam penugasan setiap peristiwanya. 




          Voice Talent (Pengisi suara)
Pertama, membuat sketsa dari suara yang dilakukan oleh seniman didalam pixar sendiri dalam merekam suara mereka. Lalu suara tersebut diajukan dan ditunjuk kepada actor atau aktris untuk kembali direkam dengan membaca ulang naskah dan mendengan intonasi dari emosi karakter yang telah digambar dalam berbagai storyboard.


          Reels (Gulungan film)
Penggabungan storyboard  menjadi sebuah gulungan film dengan bantuan tekhnik editing yang baik dalam mempersatukan setiap elemen gambar, suara aktor, maupun penambahan efek suara lain. Tujuan nya adalah agar memperoleh tampilan yang utuh dari sebuah film secara menyeluruh dari awal cerita sampai akhir.

          Looks and Feel / Colour Script
Dalam hal ini sudah mulai masuk kedalam divisi desain setiap karakter, environment, warna dan sebagainya sampai pada akhirnya menghasilkan suatu tampilan dan perasaan yang sesuai dengan pengembangan ide cerita dan setiap perbaikan ide hasil dari storyboard. 




Models
Pixar sendiri memiliki software yang mereka kembangkan dalam bentuk 3 dimensi, yaitu secara X,Y,Z. Dalam software inilah mereka menggambarkan ulang hasil desain mereka dalam kertas kepada pembuatan dalam bentuk 3 dimensi, yang terdiri dari wireframe atau garis yang membentuk suatu objek gambar. 




Sets (setting)
Setting merupakan penggabungan setiap element model kedalam satu tampilan 3 dimensi yang sesuai untuk pengutaraan yang ingin disampaikan oleh sutradara. 




          Shots  (Pengambilan gambar)
Disini membuat suatu tampilan gambar secara keseluruhan dengan meletakkan  camera secara layak sesuai dengan naskah dari tokoh dan latarnya. 


 
         Animation (Animasi)
Penggerakan karakter sesuai dengan prinsip animasi dengan bantuan software 3d, dalam hal ini tugas utama dari animator seperti pemain boneka dari titik awal ke akhir menggerakkan dan diselingi dengan setiap gambar ditengahnya untuk memperhalus gerakan.




 Shade
Proses pewarnaan secara keseluruhan yang diberikan kepada model untuk memberikan suatu kesan materialnya seperti kayu, metal dsbnya. Bahkan juga bias menambahkan elemen simulasi seperti baju dan rambut didalam animasi.



       Lighting (Pencahayaan)
Pencahayaan didalam setiap pengambilan gambar yang memberikan kesan secara asli didalam gambar dengan penyampaian secara menyeluruh dari setiap mood dan warna dari naskah.



       Rendering
Pixar salah satu studio yang mempunyai tekhnik render yang unik dengan computer yang canggih mereka memiliki nama renderman, yaitu suatu system yang mengkalkulasi setiap pixel gambarnya yang sudah dikerjakan oleh setiap animator. Satu animator diberikan tugas untuk menganimasi selama 4 detik satu minggunya yaitu 100 frame per detik. 



       Final Touches and Musical Score
Sentuhan terakhir dan penilaian music yang digunakan adalah akhir dari proses film animasi, dengan proses pemberian efek dan editing. 





Ohel Studio