Rabu, 20 April 2016

Prinsip Digital Matte Painting, Keajaiban Film Layar Lebar




Matte Painting dimaksudkan untuk menipu mata pemirsa. Ini adalah teknik efek khusus yang menggabungkan rekaman live-action dengan gambar yang dicat di tahun 1907- pada awal mula didalam pembuatan film. Panel gambar awalnya dicat pada selembar kaca, dan digantungkan di depan kamera. Namun hari ini, dengan Digital Imaging (membuat gambar secara komputerisasi), seniman dapat bekerja di dalam program, dan menggabungkan lukisan mereka dengan kumpulan film live-action dalam program design dan video.Secara tekhnik hari ini banyak sekali cara yang dapat dipelajari, tetapi untuk saat ini kita hanya akan membahas beberapa Prinsip utama didalam pembuatan Digital Matte Painting :

 
KONSEP

Untuk memulai, biarkan imajinasi Anda berjalan bebas, dan menangkap banyak ide. Untuk saat ini, hanya fokus pada menciptakan bentuk dasar dan lingkungan dari adegan Anda buat untuk membangun tampilan yang sesuai: contoh apa saja yang diperlukan dalam sceneketika pelabuhan dibawah (misal Kapal, Jembatan dsb). 

Konsep Pertama Mencari Lokasi Adegan dan mengumpulkan Referensi apa saya yang terdapat disana


PERSPEKTIF

 Dengan konsep kasar yang didapatkan  Anda dapat berkonsentrasi pada rincian teknis dari adegan Anda, seperti perspektif. Perspektif adalah Tekhnik dalam menggambar yang tidak bisa ditawar ketika seorang seniman matte painting mau memulai gambar. mulai tentukan yakni garis cakrawala dan titik hilang didalam gambar tersebut sebagai fokus setiap objek yang diletakkan kelak. 

Berikut contoh gambar (harus memiliki sudut pandang demikian untuk mendapatkan hasil yang realistis)

 BENTUK

Sebuah adegan yang digambar dan diberi objek baru harus memiliki bentuk yang dapat dibaca oleh penonton walaupun didalam penggabungannya akan ada banyak warna yang ditambahkan, namun tetaplah yang utama disini penonton harus mengetahui objek apa yang terdapat didalamnya. Seorang seniman Leroy neiman adalah contoh yang amat baik walau dalam warna yang banyak setiap lukisannya masih memiliki bentuk yang dapat dikenali oleh penonton. 

Leroy Neiman Painting
 
TEXTURING
Dalam memberikan pewarnaan didalam film ingatlah karena penggabungan yang diberikan kepada film ini adalah riil didalamnya perlu ada foto realistik dalam pemotretan yang digabungkan jangan terlalu percaya terhadap hasil goresan tangan anda kalau anda bukan lah seorang profesional dalam bidang realistic drawing lebih baik kumpulkan sebanyak mungkin objek yang diinginkan hari ini media internet bisa memberikan ketidakterbatasan karya yang bisa digabungkan menjadi satu lukisan film yang memukau. 

Penggabungan dari beberapa objek gedung dan air terjun
 
KAMERA PROYEKSI

Kemudian setelah anda menggabungkan beberapa gambar menjadi satu, anda tinggal menggubah gambar yang 2 Dimensi tersebut menjadi gambar 3 Dimensi dengan memberi kamera dengan proyeksi 3D didalam Software program yang anda gunakan lalu buatlah mata anda terpukau dengan Hasilnya. 


Daniel Lacoste 2007 - Assasin Creed I



Kamis, 14 April 2016

Lensa dan Gambar



Didalam pengambilan gambar yang tepat sesuai apa yang di inginkan perlu juga menggunakan lensa yang sesuai. karena itu disini penulis kembali mau membahas beberapa pemahaman terhadap lensa dan gambar yang dapat diterapkan diberbagai ilmu visual gambar.

Pembagian lensa menurut mili meter nya


1. Lensa Wide (10mm - 35mm)
Didalam penggunaan lensa ini biasanya dipergunakan untuk tampilan secara luas untuk memberikan kesan volume luas dari suatu benda, jika digunakan terlalu dekat dapat membuat benda memiliki volume yang berlebihan atau distorsi antara volume kiri dan kanan tidak sama.

Contoh Foto menggunakan Wide lens


2. Lensa Normal (50mm)
Lensa yang memiliki tingkat pengambilan atau perekaman gambar yang sama dengan mata manusia maka itu lensa ini dinamakan lensa normal. Biasanya digunakan dengan tujuan membuat penonton melihat dengan sudut pandang langsung terhadap object.

Contoh Foto dengan Normal lens


3. Lensa Tele (70mm - 300mm)
Lensa yang digunakan dengan sudut pengambilan yang sempit disini pengambilan umumnya bertujuan untuk mendapatkan pengambilan panorama atau didalam film untuk establish shoot pada awal adegan.

Contoh Foto dengan lensa tele


berikut dibawah ini adalah gif perubahan lensa dari wide kedalam tele :

Perubahan lens didalam kamera (kecilnya mm - Kedalaman dan distorsi) ( besarnya mm - Normal dan sudut menjadi sempit)


Rabu, 16 Maret 2016

Menulis Naskah dengan format yang tepat




Mengubah ide cerita didalam pikiran kita kedalam suatu bentuk tertulis bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan, hal inilah yang menyebabkan banyak orang berusaha sebisanya menghindari proses pembentukan fisik naskah dari ide yang mereka kembangkan.
Padahal didalam prosesnya tahap ini haruslah dengan baik dikerjakan agar kita bisa mendapatkan pertolongan untuk : 

-) Menentukan jalan keluar permasalahan dalam  cerita.
-) Mengetahui arah atau alur dari cerita yang diinginkan
-)Membangun sifat dan watak dari karakter yang memerankan film. 

Secara umum format penulisan dari naskah terbagi menjadi 3 yaitu :
  
Location 
Untuk permulaan naskah selalu diawali dari lokasi dimana cerita dari film akan diambil yang terdiri dari : Interior – Exterior , Deskripsi lokasi, keterangan waktu siang - malam.


  
Action 
Mendeskripsikan cerita dari kejadian didalam lokasi terdapat adegan apa yang diinginkan dari karakter atau latar yang mau diambil. 


 

Dialog
Dibaris tengah terdapat huruf kapital seluruhnya dari nama karakter yang memerankan adegan dan tulisan percakapan apa yang diutarakan oleh karakter didalam adegan tersebut.  



Maka secara keseluruhan jikalau digabungkan sebagai berikut :