Kamis, 26 November 2020

Mengapa Animator harus Menghindari Profile View


Salah satu kesalahan paling umum yang dibuat oleh animator junior saat mereka mulai membuat animasi adalah membuat karakter dengan tampilan profile view. 

Ketika dua karakter berbicara satu dengan yang lain, tampaknya logis bahwa staging / panggung mereka dalam profile view berfungsi dengan baik, tetapi faktanya komposisi shoot demikian tidaklah berfungsi dengan baik bagi penonton. 

Profile view sendiri artinya adalah garis line of action dalam kamera yang lurus tegas antara satu karakter dan karakter lainnya, ataupun objek interaksi. Terlebih lagi kamera yang dibuat berbanding lurus dengan line of action, hal ini membuat emosi dari percakapan karakter menjadi membosankan. 


*) Hindari Profile View


Masalah dengan profile view adalah, meski secara teknis benar, profile view memberikan kesan datar dan tidak bernyawa. Dalam animasi, hal yang utama adalah kita menghidupkan boneka didalam CGI, wajah karakter tersebut harus mengekspresikan kehidupan dan energi sebanyak mungkin. Kita perlu melihat mata mereka - dan terhubung dengan emosi mereka.


*) Three Quarter View

Solusi yang jauh lebih baik adalah dengan sedikit mengarahkan kepala karakter ke arah penonton, sehingga kita dapat melihat wajah dan ekspresi mereka. Alasannya adalah Anda ingin penonton terhubung dengan karakter Anda - dan ini berarti melihat wajah mereka (dan karena itu pikiran dan perasaan mereka) sejelas mungkin.

Seperti yang dikatakan oleh Nancy Beiman dalam buku storyboarding textbook "Prepare to Board", memposisikan karakter dalam hree-quarter view "menambah ilusi kedalaman dan dimensi pada karakter".


*) Three Quarter View and Profile View Compared


Lihatlah gambar di atas, seorang gadis kecil memegang cacing. 3D Artist / Animator awalnya mengatur staging shot sebagai profile view , seperti yang Anda lihat pada sisi kanan gambar. Tetapi tampilanthe three-quarter view di sebelah kiri bekerja jauh lebih baik, karena sekarang kita dapat melihat ekspresi gadis itu, dan melihat apa yang dia pikirkan dan rasakan. Secara teknis, kepalanya tidak perlu menoleh ke arah kita. Tetapi dari sudut pandang pembuatan komposisi yang ada pada stage jauh lebih baik dan menarik.


Senin, 02 November 2020

Pentingkah Blink Mata pada Animasi ?

 

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh seorang animator junior adalah lupa menambahkan kedipan pada karakter animasi mereka, terutama saat menoleh. Semua orang pastilah berkedip. Tetapi sejak kita melakukannya, kita tidak benar-benar menyadari hal ini. 

*) Kenapa kita berkedip

Berkedip itu penting karena kita sering mengedipkan mata,  rutin, dan  jika kita membiarkan karakter animasi yang dibuat tidak berkedip, maka karakter kita akan terlihat seperti robot atau bermata zombi (tidak ada kehidupan). 

Coba gerakkan kepala anda dari satu pandangan ke pandangan yang lain. Apakah anda berkedip? Tentu saja. Tapi kita mungkin  tidak menyadarinya. Berkedip seperti bernapas - itu adalah sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, tanpa kesadaran untuk berusaha.

*) Tambahkan kedipan ketika memutar kepala

Ketika kita menggerakkan kepala pada sudut yang berbeda, maka otak kita akan memproses data baru. Untuk memproses data yang diterima tersebut, maka kita akan berkedip, efektifnya dalam istilah editing disebut transisi. Inilah bagaimana proses kerja pemotongan film, kita memotong dengan menggunakan blink ketika ada sudut pandang yang berbeda dari mata. 

*) Timing kedipan - Tutorial Video by Alexander Williams  

Kedipan yang Standard umumnya menggunakan 8 frame, dengan kelopak mata tertutup 2 frame, dan percepatan perlambatan di akhir. Seringkali juga perlu ada perbedaan detail satu frame antar mata. secara detailnya anda bisa menonton tutorial video ini : 


*) Aturan Umum: tambahkan kedipan saat memutar kepala

Sebagai seorang animator, aturan umumnya adalah karakter Anda harus berkedip setiap kali mereka mengubah arah mata. Jadi, jika karakter Anda melihat dari satu karakter ke karakter lainnya, atau satu titik ke  ke titik lainnya - selalu tambahkan kedipan.

Ini bukan aturan yang mutlak harus,  seperti semua aturan, ini bisa dilanggar - jika perlu. Namun, sebagian besar karya animasi, menambahkan kedipan ketika membuat karakter. Tunjuannya karakter terasa lebih hidup, dan membantu membuat gerakannya lebih meyakinkan. Ini juga akan membantu menghindari masalah "mata zombie" yang dijelaskan di atas.

*) Animasikan alis mata juga

Jangan lupa juga bahwa ketika kita mengedipkan mata, alis kita juga akan mengalami gerakan - walaupun hanya sedikit. Jadi, saat karakter Anda berkedip, Anda juga harus menambahkan sedikit gerakan pada alis; untuk menciptakan kelenturan pada wajah dan membuat keseluruhan gerakan lebih dinamis.

*) Pelajari Aturannya, lalu langgar

Tetapi trik untuk menguasai keahlian dalam animasi adalah mempelajari aturan sebagai dasarnya, menerapkan dan kemudian  setelah memahami anda akan tahu kapan harus melanggarnya. Ingat, jika ragu, selalu tambahkan kedipan.