Tingkat kesulitan proses produksi dalam setiap pembuatan proyek 3D visualization tentu akan berbeda. Hal ini akan menjadi pertimbangan dalam memberikan harga yang sesuai dengan kerumitan kerja 3D. Berikut ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi perhitungan harga dalam 3D visualization:
Kuantitas Asset 3D
Element visual yang terdapat didalam gambar atau video akan mempengaruhi harga dari 3D rendering. Cakupan dari jumlah element tersebut antara lain ; material, 3D model, plant, human, vehicle, animation.
Tipe Rendering
Beberapa tipe dari rendering antara lain; interior/exterior/aerial/VR 360. Secara umum akan tipe render untuk bagian interior akan lebih sederhana dikerjakan, dibandingkan dengan tipe render pada aerial ato exterior rendering. Hal ini tentu mempengaruhi harga yang diberikan dalam pengerjaan proyek.
Tipe Proyek dan Skala
Berbagai kesulitan tipe dari gedung dan keperluan environment juga akan mempengaruhi pertimbangan harga. Beberapa contoh rumah, perumahan, hote, kantor, universitas, etc.
Deadline
Batas waktu dalam mengerjakan keseluruhan proyek juga akan mempengaruhi perhitungan harga. Jika waktu pengerjaan sangat dekat dari waktu brief, maka diperlukan tenaga kerja yang banyak dalam mengerjakan proyek tersebut. Hal ini tentu akan mempengaruhi biaya produksi dalam waktu yang ditentukan.
Sekian artikel tentang perhitungan harga 3D Visualization, Ohel Studio akan memberikan penawaran terbaik terhadap proyek Archviz promosi dan persentasi. Silahkan berdiskusi dengan kami untuk kebutuhan 3D Visualization property anda.
studio animasi jakarta , studio animation jakarta , 3d arsitektur , 3d architectural , visualization
3D , visualisasi , teknologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar