Three Dimensional visualisasi digunakan oleh arsitek sebagai media untuk menjelaskan konsep arsitektur sejak munculnya kemampuan komputer dalam menggambarkan ruang dimensional secara digital. Melalui visualisasi secara tiga dimensi ini jauh lebih baik dibandingkan teknik dokumentasi yang dilakukan secara konvensional.
Tujuan dari 3D visualisasi adalah memberikan gambaran terhadap bangunan yang direncanakan, berdasarkan struktur gambar kerja arsitek. Sehingga menghasilkan tampilan visual yang menjawab struktur , hasil akhir exterior dan interior pada bangunan. Berikut ini adalah cakupan project dari visualisasi 3D:
Interior Project
Interior 3D visual adalah tampilan yang berkaitan dengan apa pun dapat ditemukan dalam ruang, dinding, jendela, pintu, sentuhan akhir, tekstur, cahaya, perabotan dan furnitur. Semua ini elemen yang digunakan oleh 3D visualizers untuk mengembangkan ruang yang paling fungsional bagi pengguna gedung nantinya.
Exterior Project
Eksterior visualisasi adalah tampilan yang berkaitan dengan apa yang terdapat diluar bangunan, lingkungan sekitar dimana bangunan itu berada. Menampilkan bentuk fisik dari rancangan bangunan itu secara utuh dengan dinding, jendela, pintu, pelapis dinding, lampu, tanaman dan seterusnya.
Exterior - Interior Project
Jenis project ini didasarkan pada pencahayaan yang dikenal sebagai semi outdoor. Pengertian semi outdoor adalah perpaduan ruang interior dan exterior yang memiliki gabungan antara cahaya alami serta dalam ruangan.
Sekian penjelasan terkait berbagai macam project 3D visualisasi yang dapat lebih mudah untuk menyampaikan rancangan bagunan, kepada individu ataupun target market. Ohel Studio sudah lebih dari 5 tahun berpengalaman membantu klien baik nasional maupun internasional, dalam mewujudkan 3D visual bangunan mereka.
Ohel Studio , studio animasi jakarta , studio animation jakarta
arsitektural 3D , 3D arsitektural, 3D visualisasi , visualisasi 3D, architectural 3D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar