Salah satu pemahaman yang perlu dimiliki oleh setiap animator 3D adalah bagaimana membuat karakter mereka tidak berhenti bergerak dalam setiap pengambilan gambar.
Hal ini bertujuan membuat karakter terlihat hidup, seolah memiliki kesadaran, bernafas, dan tidak terlihat mati di dalam animasi CGI (Computer Generated Imaginary). Berbeda dengan animasi 2D / Classic Animation, dimana gambar yang secara visual mungkin sudah menarik jika tidak ada gerakan kecil sekalipun. Contohnya seperti animasi jepang - anime.
Teknik sederhana untuk membuat karakter terlihat hidup, adalah dengan membuat karakter dengan alami terus bergerak. Dengan memberikan gerakan-gerakan kecil dalam posenya. Setiap animator yang berpengalaman sering melakukan simulasi gerakan percepatan atau perlambatan menggunakan kurva animasi dalam software. Permainan kurva ini dilakukan pada awal atau akhir pengambilan gambar.
ANIMATION GRAPH EDITOR
Berikut ini adalah contoh beberapa pengaturan dalam kurva animasi:
BUAT KARAKTER TETAP TERLIHAT HIDUP
Alasan utama dalam melakukan serangkaian setting diatas, adalah membuat karakter dapat dirasakan hidup oleh penonton. Karakter yang terlihat hidup, pasti memiliki gerakan walau hanya sedikit, seperti bernafas atau menjadi ilusi dari makhluk yang hidup. Karena itu karakter CGI, tidak akan berhenti. Ketika karakter berhenti bergerak, maka akan terlihat mati.
BERBEDA DENGAN ANIMASI 2D
Dalam animasi 2D aturan ini tidak sepenuhnya berlaku; kita dapat menahan pose dari gambar 2D animasi. Dengan memberikan pose yang baik , dan menambahkan blink pada mata atau membuat gerakan mata sehingga terlihat hidup sudahlah cukup. Tetapi dalam 3D animasi ilusi kehidupan perlu diwujudkan melalui karakter yang terus bergerak.
Reference: http://animationapprentice.blogspot.com/
studio animasi jakarta, studio animation jakarta, animasi, animation, 3D
bonbin, film animasi anak indonesia, animation film kid,
animasi anak, youtube animasi anak, animasi anak youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar